BOOKING TIKET PESAWAT

merencanakan untuk meluncurkan penerbangan murah jarak jauh

merencanakan untuk meluncurkan penerbangan murah jarak jauh. Info sangat penting tentang merencanakan untuk meluncurkan penerbangan murah jarak jauh. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai merencanakan untuk meluncurkan penerbangan murah jarak jauh

Dharmadi, Presiden Direktur PT Indonesia AirAsia menyampaikan, AirAsia menunggu selesainya proses penebalan atau overlay landasan Bandara Husein Sastranegara terlebih dahulu sebelum mulai mengoperasikan pesawat Airbus A320 tersebut. "Kini, pengerjaan overlay tahap I sudah selesai dengan tebal landasan 7,5 sentimeter (cm) sepanjang 2.220 meter (m) serta lebar 25 m. Jadi, kita siap untuk terbang," ujarnya. Sesuai rencana, Airbus A320 ini akan melayani penerbangan rute-rute internasional, seperti ke Malaysia dan Singapura. "Rute Bandung-Kuala Lumpur akan dilayani sebanyak dua kali penerbangan per hari, dan rute Bandung-Singapura akan dilayani sebanyak 1 kali penerbangan per hari," ujar Dharmadi. Sampai saat ini, AirAsia Indonesia melayani 26 rute dengan 52 penerbangan yang terkoneksi melalui 5 Hub (penghubung), yakni Cengkareng, Bandung, Denpasar, Surabaya, dan Medan, dengan enam armada Airbus A320 dan empat unit Boeing 737-300. Kotabumi. Lampung Utara. Penerbangan Singapore Airlines (SIA) mengatakan mereka merencanakan untuk meluncurkan penerbangan murah jarak jauh. Penerbangan murah ini akan mulai beroperasi dalam waktu satu tahun dengan menggunakan pesawat berbadan lebar. Rincian lebih lanjut, seperti nama, rute penerbangan dan harga tiket, masih belum diungkapkan. Penerbangan murah ini akan bersaing dengan penerbangan Asia lain yang dioperasikan oleh Qantas, Australia dan AirAsia, Malaysia. "Kami telah memiliki rute jarak pendek di Asia dan penerbangan murah ini mendorong permintaan dalam perjalanan udara. Kami perkirakan permintaan juga akan meningkat dalam penerbangan jarak jauh," kata Goh Choon Phong, direktur eksekutif SIA dalam satu pernyataan. Penerbangan jarak pendek biasanya hanya memakan waktu kurang dari empat jam. Penerbangan baru ini akan bermarkas di Singapura dan akan dimiliki secara keseluruhan oleh SIA. Namun dari segi operasional akan diatur secara terpisah dari SIA. SIA telah memiliki Silkair yang melayani penerbangan jarak pendek di seluruh Asia. Harga karcis Silkair ini lebih mahal dibandingkan yang ditawarkan penerbangan lain seperti Jetstar Asia dan Tiger Airways, namun lebih murah dibandingkan SIA. Batavia Air mengklaim permintaan tiket untuk liburan pertengahan tahun meningkat 50% dibandingkan dengan penjualan tiket pada hari biasa. Elly Simanjuntak, Public Relations Manager Batavia Air, mengaku siap menghadapi musim liburan pada Juni mendatang dan siap melayani permintaan pasar yang meningkat. "Sudah ada kenaikan permintaan tiket 50% sejak bulan Mei. Sepertinya lonjakan permintaan tiket juga akan terjadi untuk minggu pertama Juni apalagi ada cuti bersama pada tanggal 3 Juni," ujarnya kepada Bisnis hari ini. Elly menuturkan penambahan frekuensi dan kapasitas seat akan lebih difokusken ke rute-rute padat seperti Jakarta—Denpasar, Jakarta—Padang, Jakarta—Pekanbaru, Jakarta—Pontianak, Jakarta—Jogja, Surabaya—Banjarmasin, Surabaya—Balikpapan, serta Jakarta—Batam. "Jika terjadi lonjakan penumpang pada Juni kami siap melayani permintaan pasar, bahkan Batavia akan ganti pesawat dari Boeing ke Airbus kalau memang dibutuhkan jumlah seat lebih banyak. Namun angka seat load factor belum bisa diinformasikan detailnya," bebernya. Batavia, lanjutnya, juga akan menelurkan kebijakan penambahan penerbangan ekstra untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. "Tentu saja untuk menghadapi liburan sekolah dan sebentar lagi libur Lebaran, Batavia sudah mempersiapkan sejumlah penambahan jadwal penerbangan bila diperlukan untuk mengatasi permintaan penerbangan," pungkasnya.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger