BOOKING TIKET PESAWAT

orangtua harus mengontrol makanan anak sebelum tidur

orangtua harus mengontrol makanan anak sebelum tidur. Info sangat penting tentang orangtua harus mengontrol makanan anak sebelum tidur. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai orangtua harus mengontrol makanan anak sebelum tidur

orangtua harus mengontrol makanan anak sebelum tidur Kotabumi Inge menjelaskan, sebelum anak berumur 18 tahun, tubuhnya sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan. Kalau mereka diterapkan program diet, dapat mengganggu pertumbuhanya. Inge juga memberikan tips khusus kepada orangtua yang memiliki anak doyan makan. “Tidak masalah kalau memang anak doyan makan, misalnya sehari hingga 6 kali. Tetapi, kadarnya yang kita atur. Jangan memberinya es krim atau sejenisnya. Berikan mereka buah-buahan,” ujar Inge. Selain itu, orangtua juga harus mengontrol makanan anak sebelum tidur. Hindarkan mereka dari makanan yang mengandung minyak dan lemak yang tinggi. Karena ketika tidur, tubuh berhenti beraktivitas, sehingga tidak ada pembakaran lemak. “Anak juga harus dibiasakan untuk berolah raga. Jangan hanya bermain di dalam rumah. Di sini peran orang tua sangat besar untuk memberntuk kebiasaannya sejak kecil untuk berolah raga,” ujar Inge. Kotabumi. Inge menambahkan, terkadang orangtua tidak mengerti cara mengatur pola makan anak sejak kecil. Akibatnya, dikemudian hari, si anak dapat terserang penyakit berbahaya, seperti kolesterol, hipertensi, dan serangan jantung. Tak banyak yang mengetahui, seperti apa yang terdapat dalam tubuhnya. Ini yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam memilih metode penurunan berat badan, sehingga tidak berjalan maksimal. “Lemak terbagi atas dua jenis, yaitu Subcutaneous fat dan Visceral fat. Subcutaneous fat adalah lemak yang menempel di kulit. Sedangkan Visceral fat adalah lembaran lemak yang mengelilingi organ tubuh manusia, yang ditunjukkan dalam ukuran ketebalannya,” ujar Inge Permadhi, Dokter Spesialis Gizi dan Klinis FKUI, di Jakarta, Sabtu (5/5). Inge menjelaskan, Subcutaneous fat biasanya terlihat pada beberapa bagian tubuh seperti lengan, perut, dan paha. Sedangkan, kalau lemak Visceral fat tidak terlihat secara kasat mata, hanya dapat dicek melalui peralatan medis. “Visceral fat, harus diwaspadai, karena dapat mengganggu organ dalam tubuh, seperti usus, hati, dan jantung, serta menjadi sumber penyakit. Kalau Subcutaneous fat, hanya terlihat kurang menarik saja, tetapi tidak terlalu berbahaya,” ujar Inge. Inge menjelaskan, fenomena suntik dan sedot lemak Liposuction ataupun laser Lypolisis, dan beberapa metode lain, hanya mampu mengurangi lemak pada bagian kulit, yaitu Subcutaneous fat. Sedangkan, Vesciral fat hanya mampu dibakar atau dikurangi dengan aktivitas tubuh. Oleh karena itu, Inge menganjurkan agar setiap orang perlu mencari informasi mengenai metode penurunan berat badan yang paling sesuai dengan tubuhnya. “Dengan metode Liposuction, setelah lemak diangkat, kemudian langsung dijahit lagi. Tidak mungkin mengambil lemak yang ada di dalam. Oleh karena itu, biasanya orang yang ingin melakukan sedot lemak, harus menurunkan berat badan dahulu. Agar lemak di dalam tubuh terbakar, baru kemudian lemak yang ada di kulit disedot,” ujar Inge. Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Convention on Pharmaceutical Ingredients Southeas Asia (CPhl) 2012. Program ini merupakan agenda kelas dunia CPhl bagiindustri bahan baku farmasi yang pertama digelar di tingkat Asia Tenggara. “Indonesia berhasil mendapatkan kepercayaan dari konfrensi CPhl tingkat dunia. CPhl pertama kali diadakan di Eropa pada 1900, dan untuk pertama kalinya diadakan khusus untuk wilayah Asia Tenggara,“ ungkap Chandra, dari event organizer CPhl, pada konfrensi pers mengenai Jaminan Kesinambungan Bahan Baku Obat, di kantor Kementrian Kesehatan (Kemkes), Jakarta, Jumat (4/5).


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger